Teknologi Terbaru Hasilkan Gaharu dalam Waktu 2 Tahun

Advertisment Gaharu Indonesia
Bisnis Gaharu Indonesia - Seiring pesatnya permintaan pasar gaharu, teknologi budidaya gaharu pun semakin berkembang. Salah satunya saat ini sedang diciptakan teknologi yang memungkinkan pelaku budidaya gaharu memanen gaharu hanya dalam waktu yang relatif singkat, hanya butuh 2 tahun untuk bisa memanen gaharu.

Permintaan pasar akan tanaman komersial Gaharu terus meningkat dan sulit untuk terpenuhi. Hal ini menjadi peluang besar bagi para pelaku budidaya gaharu. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam budidaya gaharu, mengatakan bahwa Gaharu adalah tanaman mahal dan memiliki potensi besar untuk pasar ekspor hidup yang akan mendatangkan devisa bagi negara. 

Gaharu, juga dikenal sebagai oud, oodh atau agar, adalah kayu batang resin gelap yang terbentuk di Aquilaria Crasna dan Gyrinops.

Sebelum inokulasi, kayu batang gaharu relatif ringan dan pucat. Setelah inokulasi berlangsung, pohon menghasilkan resin aromatik gelap. Kayu resin berwarna gelap tersebut disebut gaharu, jinko, aloeswood, gaharu, atau oud (tidak harus bingung dengan 'Bakhoor') dan dihargai di banyak budaya untuk aroma yang khas, dan digunakan untuk pembuatan incence dan parfum.

Nilai gaharu diekspor dari Singapura sendiri telah diperkirakan melebihi $ 1200000000 per tahun, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Meskipun ekspor, impor dan ekspor-ulang perdagangan produk gaharu tersebar luas di antara berbagai negara di Asia Tenggara. Sementara Indonesia dan Malaysia adalah eksportir utama produk gaharu, negara-negara lain seperti Australia, Kamboja, Kanada, Hong Kong, India, Indonesia, Israel, Laos, China, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Afrika Selatan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam juga dalam perdagangan ekspor.

Bisnis Gaharu IndonesiaKarena permintaan besar dan keunikan produk khusus ini, satu kilogram Gaharu berkisar dari $ 2.000 sampai $ 20.000 dalam pasar internasional, sementara satu kilogram minyak Gaharu berkisar dari $ 20.000 sampai $ 200.000.

Dalam kondisi alami, dibutuhkan waktu yang lama untuk terbentuknya gaharu, antara delapan sampai 15 tahun untuk menghasilkan Gaharu di pohon Aquilaria. Tapi dengan teknologi baru, gaharu dapat dihasilkan dalam waktu dua tahun.

Sadaharitha Plantations berharap untuk mendapatkan 'hak paten' untuk teknologi gaharu dari University of Minnesota di Amerika Serikat. Penasara dengan teknologi gaharu terbaru itu kita tunggu artikel berikutnya.

G+

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment